HELLOOOO udah lama nih ga ngepost. Kali ini gue akan membahas tentang proses analisis web dan dampak ekonomi dari pengaruh web seperti pengiklanan, jual beli online dan juga lelang. Jadi baca terus sampai habis ya agar ilmunya bisa dimanfaatkan oleh kalian semua. SELAMAT MEMBACA ! :)
Seiring berkembangnya kemajuan teknologi, tidak terasa sudah lama sekali kita mengenal internet sebagai suatu alat untuk membantu kehidupan kita. Setiap hari bahkan hampir setiap jam kita seakan memiliki ketergantungan terhadap internet. Salah satu fitur yang ditawarkan internet adalah sebuah web, yang merupakan salah satu fitur dari internet yang paling sering kita kunjungi. Setelah menjadi pengamat dan pengunjung banyak web, sudah seharusnya kita mengenal dan dapat membedakan mana web-web yang berkualitas dan tidak sehingga kita dapat memanfaatkan informasi yang kita dapatkan dari web-web tersebut dengan baik.
Maka pada kesempatan ini saya akan membahas “Proses Analisis Web Beserta Parameter Ukurannya”, Untuk mengevaluasi sebuah website kita bisa
menggunakan sebuah parameter sebagai acuan dalam penilaian kita. Ada banyak
sekali parameter yang dapat digunakan untuk mengevaluasi sebuah website. Namun secara
umum ada beberapa parameter yang paling sering digunakan dalam menilai sebuah
website seperti :
Accesibility
Yaitu bagian yang menjelaskan seberapa baik sebuah website
dalam aspek aksesnya. Seperti apakah website tersebut sudah dapat diakses menggunakan
teknologi-teknologi terbaru yang ada saat ini seperti melalui ponsel atau PDA
?.
Readibility
Yaitu bagian yang menjelaskan tentang “Apakah situs tersebut
nyaman untuk dibaca ?” dan “Apakah pengakses bisa mudah membaca dan mengerti
isi situs tersebut?”.
Speed
Yaitu bagian yang menjelaskan tentang kecepatan tampilnya
sebuah situs. Pengakses cenderung malas dan langsung menutup browser pada saat
mereka membuka sebuah situs yang lambat diakses, sehingga mereka harus menunggu
beberapa lama untuk melihat tampilan situs tersebut. Pengakses cenderung tidak
mau menunggu terlalu lama untuk melihat sebuah situs. Semakin cepat situs itu
dalam melakukan loading time pastinya akan semakin baik.
Content
Yaitu bagian yang menjelaskan tentang isi dari website
tersebut. Karena itu konten adalah bagian yang paling penting dari sebuah
penilaian. Karena itu konten haruslah menarik, relevan, dan sesuai untuk target
audien situs yang dituju.
Technology
Maksud dari technology disini yaitu menjelaskan tentang
aplikasi atau teknologi apa saja yang digunakan dalam pengembangan website
tersebut. Seperti teknologi yang yang digunakan dalam segi mendesain website
tersebut. Dan seberapa baik desain itu dibangun.
Setelah mengetahui
parameter – parameter umum dalam menilai sebuah website, kita dapat melakukan analisa terhadap suatu
website. Sebelum itu kita harus mengetahui tipe analisis web.
Analisis web terdapat 4 tipe:
a. Content Analysis
Mengidentifikasi isi yang akan ditampilkan pada aplikasi
berbasis web ini. Isi informasi dapat berupa teks, grafik, audio, maupun video.
b.
Interaction Analysis
Analisis yang menunjukkan hubungan antara web dengan pengguna.
c. Functional
Analysis
Menentukan operasi yang akan diaplikasikan pada WebApp dan
termasuk di dalamnya fungsi fungsi yang melakukan proses. Semua operasi dan
fungsi dideskripsikan secara detil
d.
Configuration Analysis
Konfigurasi yang digunakan pada aplikasi berbasis web,
internet, intranet, atau extranet. Selain itu, analisis ini juga meliputi
relasi database dengan web jika diperlukan.
Setelah mengetahui apa saja jjenis dari analisis maka kita
akan masuk ke tahap proses menganalisanya.
LANGKAH-LANGKAH PENGUJIAN APLIKASI BERBASIS WEB
Pengujian terhadap aplikasi berbasis WEB perlu dilakukan
sebelum aplikasi tersebut digunakan. Pengujian merupakan salah satu bagian yang
paling penting dalam jaminan kualitas aplikasi. Pengujian ini dilakukan untuk
menemukan beberapa kesalahan yang disebabkan oleh proses perancangan maupun
proses implementasi yang belum benar.
Biasanya sebuah pengujian dilakukan oleh sekelompok tim yang
sudah teroganisir. Dalam pengujian aplikasi berbasis WEB ini tim tersebut akan
menyusun beberapa langkah. Menurut Krishen Kota terdapat 10 langkah dalam
pengujian aplikasi berbasis WEB diantaranya adalah :
1. Menentukan Sasaran
Pengujian (Objective)
Sebelum melakukan sebuah pengujian kita harus menentukan
beberapa sasaran pengujian, agar pengujian yang akan dilakukan terarah.
Sehingga seorang penguji dapat menentukan beberapa prioritas pengujian dalam
sebuah pengujian aplikasi.
2. Menentukan Proses dan Pelaporan Pengujian
Dengan menentukan proses pengujian dan susunan pelaporan
pengujian, maka setiap anggota dalam sebuah tim penguji akan mengerti aliran
dari sebuah proses pengujian.
3. Memantau Hasil Pengujian (Tracking Results)
Ketika kita sudah memulai sebuah proses pengujian aplikasi,
kita akan menemukan beberapa error, bug, defect, dan sebagainya. Sehingga tim
penguji membutuhkan cara untuk menyimpan, mengorganisir dan mendistribusikan
informasi tersebut kepada semua anggota tim penguji. Tim juga akan membutuhkan
cara untuk menjaga tim agar tetap mendapat informasi status dari sebuah proses
pengujian. Oleh karena itu, dalam sebuah pengujian dibutuhkan pemantauan hasil
(tracking results).
4. Menentukan Area Pengujian (Environment Test)
Menentukan area pengujian disini diartikan sebagai pembagian
wilayah kerja dari sebuah tim, misalkan sebuah tim penguji dibagi menjadi tiga
area pengujian yaituWEB server, database server, dan application server.
5. Pengujian Kegunaan Aplikasi (Usability Testing)
Dalam tahap usability test ini kita akan mencoba meneliti
tiga aspek yang berkaitan dengan user’s experience diantaranya adalah :
Apakah WEB application tersebut memiliki desain antarmuka
yang konsisten?
Seberapa mudahkah navigasi dari WEB application tersebut?
Apakah feed back yang diberikan WEB application tersebut
sesuai dengan keinginan pengguna?
6. Pengujian Unit (Unit Testing)
Unit testing ini merupakan pengujian yang hanya fokus pada
beberapa bagian kecil dari fungsionalitas WEB application. Misalnya menguji
kebenaran dari penyimpanan data setelah pengguna menekan tombol “submit”.
7. Pengujian Kode HTML
Pengujian kode HTML ini bertujuan untuk menguji apakah
aplikasi tersebut dapat dijalankan pada bermacam-macam browser, resolusi layar
dan OS yang berbeda. Pengujian ini dapat dilakukan melalui
http://validator.w3.org.
8. Load Testing
Pengujian ini dimaksudkan untuk mengukur seberapa lamakah
sebuah halamanWEB application di-load kedalam browser milik pengguna. Pada
umumnya, sebuah halaman dapat di-load kurang dari 15 detik.
9. User Acceptance Testing
Dengan melakukan pengujian ini, tim akan mengetahui apakah
WEB applicationtersebut sudah memiliki fungsi yang sesuai dengan keinginan
pengguna atau belum. Pengujian ini dapat dilakukan dengan menguji aplikasi
versi Beta.
10. Pengujian Keamanan (Security Testing)
Tahap ini merupakan tahap akhir yang penting untuk
mengetahui apakah WEB application tersebut sudah memiliki sistem keamanan yang
baik atau belum. Kita juga harus menguji apakah WEB application tersebut aman
terhadap serangan dari dalam maupun luar sistem.
Beberapa dampak dalam bidang ekonomi dari periklanan antara
lain :
Iklan adalah salah satu bentuk pengenalan suatu usaha
ataupun produk ke masyarakat luas.
Tujuan utama dari iklan sendiri adalah tentu untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat dan pastinya untuk meningkatkan nilai penjualan usaha ataupun produk
tersebut.
Dengan berbagai media iklan yang dapat digunakan sebagai
media promosi produk atau usaha anda sebagai konsumen tentu dapat dengan mudah
mengenali atau mencari produk yang diinginkan. Namun bagai koin yang mempunyai
dua sisi, ternyata iklan memiliki dampak positif dan negatifnya nah… Apa saja ya? Yuk kita simak
Dampak Positif
1.Iklan memberikan alternatif produk dan usaha bagi
konsumen.
2.Iklan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap
produk atau usaha tertentu.
3.Iklan berfungsi sebagai media perkenalan antara produk
atau usaha terhadap konsumennya.
4.Iklan dapat memberikan penjelasan serta manfaat produk
atau usaha tertentu
Dampak Negatif
1.Iklan secara tidak langsung dapat membuat orang membeli
sesuatu yang sebetulnya tidak dinginkan atau butuhkan, sehingga mendorong
perilaku hidup konsumtif atau boros.
2.Iklan mengakibatkan barang-barang menjadi lebih mahal
karena adanya biaya promosi.
3.Adanya kesan yang diciptakan, bahwa semua produk yang
diiklankan berkualitas baik dan sesuai dengan iklannya.
Beberapa dampak dalam bidang ekonomi dari jual beli online
antara lain :
Saat ini, kita bisa mendapatkan barang apapun kapan saja dan
dimana saja melalui internet. Semakin banyak pelaku bisnis yang memanfaatkan teknologi
internet dengan menjual barang dagangan melalui internet, atau yang sering disebut online-shop.
Melalui online-shop ini, pembeli tidak perlu susah payah
mendatangi toko hanya untuk mendapatkan barang yang diinginkan. Pembeli bisa
melihat dan dagangan yang dijual melalui smartphone. Penjual dan pembeli tidak
perlu tatap muka untuk melakukan transaksi. Pembeli tinggal memesan barang yang
diinginkan, kemudian pembayarannya bisa dilakukan dengan transfer melalui bank
atau credit-card. Setelah itu, barang akan dikirimkan ke alamat sesuai
keinginan pembeli.
1. Belanja menjadi lebih praktis
2. Bisa membandingkan harga dengan mudah dari satu online-shop
ke online shop-lain
3. Hemat tenaga dan waktu, tidak perlu berjalan dari satu toko
ke toko lain untuk mendapatkan barang yang diinginkan
4. Bisa mendapatkan barang dari mana saja, dari luar kota
bahkan luar negeri
5. Harga barang biasanya lebih murah
6. Membantu perekonomian pedagang kecil
1. Kualitas barang yang tidak sesuai dengan gambar
2. Barang yang diterima cacat atau rusak ketika barang dalam
pengiriman
3. Tidak bisa membedakan barang asli atau tiruan
4. Sering terjadi penipuan, setelah uang ditransfer, barang
tidak diterima
5. Menimbulkan perilaku konsumtif
6. Rentan aksi pemboboloan rekening jika pembayaran dilakukan
melalui Internet
Beberapa dampak dalam bidang ekonomi dari lelang antara lain :
Lelang online merupakan Suatu lelang/tawar menawar yang
dilakukan secara online. Di lelang online ini sendri terdapat keuntungan dan
kelemahan nya. Inilah beberapa keuntungan dan kelemahan dari lelang online :
Dampak Positif
1. Tidak
terbatas oleh waktu dan tempat
2. Jumlah
penawar dan penjual yang besar
3. Jaringan
Ekonomi
Dampak Negatif
1. Sering
terjadi kegagalan proses up load penawaran pada paket lelang,
2. Penawaran
tidak sesuai syarat (underpriced bid) yang masih sering terakomodir,
3. Penanggung-jawab dari system online tidak jelas dan
4. Security
system terkait kerahasiaan data penawaran juga tidak jelas.
Sumber :
http://mukhaj69.blogspot.com/2017/04/proses-analisis-web-beserta-parameter.html
http://dididasilva1996.blogspot.com/2016/06/dampak-positif-dan-negatif-sebuah-iklan.html
https://mazyunna.wordpress.com/2017/10/22/makalah-dampak-positif-dan-negatif-online-shop/
http://dhytahadepoo.blogspot.com/2011/06/lelang-online-e-auction.html