Subscribe:

Thursday 12 July 2018

Proses Analisis Web dan Dampak Ekonomi dari Pengaruh Web dari Pengikalanan, Jual Beli Online & Lelang



HELLOOOO udah lama nih ga ngepost. Kali ini gue akan membahas tentang proses analisis web dan dampak ekonomi dari pengaruh web seperti pengiklanan, jual beli online dan juga lelang. Jadi baca terus sampai habis ya agar ilmunya bisa dimanfaatkan oleh kalian semua. SELAMAT MEMBACA ! :)

Seiring berkembangnya kemajuan teknologi, tidak terasa sudah lama sekali kita mengenal internet sebagai suatu alat untuk membantu kehidupan kita. Setiap hari bahkan hampir setiap jam kita seakan memiliki ketergantungan terhadap internet. Salah satu fitur yang ditawarkan internet adalah sebuah web, yang merupakan salah satu fitur dari internet yang paling sering kita kunjungi. Setelah menjadi pengamat dan pengunjung banyak web, sudah seharusnya kita mengenal dan dapat membedakan mana web-web yang berkualitas dan tidak sehingga kita dapat memanfaatkan informasi yang kita dapatkan dari web-web tersebut dengan baik.

Maka pada kesempatan ini saya akan membahas “Proses Analisis Web Beserta Parameter Ukurannya”, Untuk mengevaluasi sebuah website kita bisa menggunakan sebuah parameter sebagai acuan dalam penilaian kita. Ada banyak sekali parameter yang dapat digunakan untuk mengevaluasi sebuah website. Namun secara umum ada beberapa parameter yang paling sering digunakan dalam menilai sebuah website seperti :

Accesibility

Yaitu bagian yang menjelaskan seberapa baik sebuah website dalam aspek aksesnya. Seperti apakah website tersebut sudah dapat diakses menggunakan teknologi-teknologi terbaru yang ada saat ini seperti melalui ponsel atau PDA ?.

 Readibility

Yaitu bagian yang menjelaskan tentang “Apakah situs tersebut nyaman untuk dibaca ?” dan “Apakah pengakses bisa mudah membaca dan mengerti isi situs tersebut?”.

Speed

Yaitu bagian yang menjelaskan tentang kecepatan tampilnya sebuah situs. Pengakses cenderung malas dan langsung menutup browser pada saat mereka membuka sebuah situs yang lambat diakses, sehingga mereka harus menunggu beberapa lama untuk melihat tampilan situs tersebut. Pengakses cenderung tidak mau menunggu terlalu lama untuk melihat sebuah situs. Semakin cepat situs itu dalam melakukan loading time pastinya akan semakin baik.

Content

Yaitu bagian yang menjelaskan tentang isi dari website tersebut. Karena itu konten adalah bagian yang paling penting dari sebuah penilaian. Karena itu konten haruslah menarik, relevan, dan sesuai untuk target audien situs yang dituju.

Technology

Maksud dari technology disini yaitu menjelaskan tentang aplikasi atau teknologi apa saja yang digunakan dalam pengembangan website tersebut. Seperti teknologi yang yang digunakan dalam segi mendesain website tersebut. Dan seberapa baik desain itu dibangun.
 Setelah mengetahui parameter – parameter umum dalam menilai sebuah website, kita  dapat melakukan analisa terhadap suatu website. Sebelum itu kita harus mengetahui tipe analisis web.

Analisis web terdapat 4 tipe:

a. Content Analysis
     Mengidentifikasi isi yang akan ditampilkan pada aplikasi berbasis web ini. Isi informasi dapat berupa teks, grafik, audio, maupun video.

 b. Interaction Analysis
    Analisis yang menunjukkan hubungan antara web dengan pengguna.

 c. Functional Analysis
     Menentukan operasi yang akan diaplikasikan pada WebApp dan termasuk di dalamnya fungsi fungsi yang melakukan proses. Semua operasi dan fungsi dideskripsikan secara detil

 d. Configuration Analysis
      Konfigurasi yang digunakan pada aplikasi berbasis web, internet, intranet, atau extranet. Selain itu, analisis ini juga meliputi relasi database dengan web jika diperlukan.

Setelah mengetahui apa saja jjenis dari analisis maka kita akan masuk ke tahap proses menganalisanya.

LANGKAH-LANGKAH PENGUJIAN APLIKASI BERBASIS WEB

Pengujian terhadap aplikasi berbasis WEB perlu dilakukan sebelum aplikasi tersebut digunakan. Pengujian merupakan salah satu bagian yang paling penting dalam jaminan kualitas aplikasi. Pengujian ini dilakukan untuk menemukan beberapa kesalahan yang disebabkan oleh proses perancangan maupun proses implementasi yang belum benar.
Biasanya sebuah pengujian dilakukan oleh sekelompok tim yang sudah teroganisir. Dalam pengujian aplikasi berbasis WEB ini tim tersebut akan menyusun beberapa langkah. Menurut Krishen Kota terdapat 10 langkah dalam pengujian aplikasi berbasis WEB diantaranya adalah :

1.  Menentukan Sasaran Pengujian (Objective)
Sebelum melakukan sebuah pengujian kita harus menentukan beberapa sasaran pengujian, agar pengujian yang akan dilakukan terarah. Sehingga seorang penguji dapat menentukan beberapa prioritas pengujian dalam sebuah pengujian aplikasi.

2. Menentukan Proses dan Pelaporan Pengujian
Dengan menentukan proses pengujian dan susunan pelaporan pengujian, maka setiap anggota dalam sebuah tim penguji akan mengerti aliran dari sebuah proses pengujian.

3. Memantau Hasil Pengujian (Tracking Results)
Ketika kita sudah memulai sebuah proses pengujian aplikasi, kita akan menemukan beberapa error, bug, defect, dan sebagainya. Sehingga tim penguji membutuhkan cara untuk menyimpan, mengorganisir dan mendistribusikan informasi tersebut kepada semua anggota tim penguji. Tim juga akan membutuhkan cara untuk menjaga tim agar tetap mendapat informasi status dari sebuah proses pengujian. Oleh karena itu, dalam sebuah pengujian dibutuhkan pemantauan hasil (tracking results).

4. Menentukan Area Pengujian (Environment Test)
Menentukan area pengujian disini diartikan sebagai pembagian wilayah kerja dari sebuah tim, misalkan sebuah tim penguji dibagi menjadi tiga area pengujian yaituWEB server, database server, dan application server.

5. Pengujian Kegunaan Aplikasi (Usability Testing)
Dalam tahap usability test ini kita akan mencoba meneliti tiga aspek yang berkaitan dengan user’s experience diantaranya adalah :
Apakah WEB application tersebut memiliki desain antarmuka yang konsisten?
Seberapa mudahkah navigasi dari WEB application tersebut?
Apakah feed back yang diberikan WEB application tersebut sesuai dengan keinginan pengguna?

6. Pengujian Unit (Unit Testing)
Unit testing ini merupakan pengujian yang hanya fokus pada beberapa bagian kecil dari fungsionalitas WEB application. Misalnya menguji kebenaran dari penyimpanan data setelah pengguna menekan tombol “submit”.

7. Pengujian Kode HTML
Pengujian kode HTML ini bertujuan untuk menguji apakah aplikasi tersebut dapat dijalankan pada bermacam-macam browser, resolusi layar dan OS yang berbeda. Pengujian ini dapat dilakukan melalui http://validator.w3.org.

8. Load Testing
Pengujian ini dimaksudkan untuk mengukur seberapa lamakah sebuah halamanWEB application di-load kedalam browser milik pengguna. Pada umumnya, sebuah halaman dapat di-load kurang dari 15 detik.

9. User Acceptance Testing
Dengan melakukan pengujian ini, tim akan mengetahui apakah WEB applicationtersebut sudah memiliki fungsi yang sesuai dengan keinginan pengguna atau belum. Pengujian ini dapat dilakukan dengan menguji aplikasi versi Beta.

10. Pengujian Keamanan (Security Testing)
Tahap ini merupakan tahap akhir yang penting untuk mengetahui apakah WEB application tersebut sudah memiliki sistem keamanan yang baik atau belum. Kita juga harus menguji apakah WEB application tersebut aman terhadap serangan dari dalam maupun luar sistem.

Dampak Ekonomi dari pengaruh web dari Pengiklanan, Jual Beli Online, Lelang

Beberapa dampak dalam bidang ekonomi dari periklanan antara lain :



Iklan adalah salah satu bentuk pengenalan suatu usaha ataupun produk ke masyarakat luas.  Tujuan utama dari iklan sendiri adalah tentu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan pastinya untuk meningkatkan nilai penjualan usaha ataupun produk tersebut.
Dengan berbagai media iklan yang dapat digunakan sebagai media promosi produk atau usaha anda sebagai konsumen tentu dapat dengan mudah mengenali atau mencari produk yang diinginkan. Namun bagai koin yang mempunyai dua sisi, ternyata iklan memiliki dampak positif dan negatifnya nah…  Apa saja ya? Yuk kita simak

Dampak Positif 
1.Iklan memberikan alternatif produk dan usaha bagi konsumen.
2.Iklan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk atau usaha tertentu.
3.Iklan berfungsi sebagai media perkenalan antara produk atau usaha terhadap konsumennya.
4.Iklan dapat memberikan penjelasan serta manfaat produk atau usaha tertentu

Dampak Negatif
1.Iklan secara tidak langsung dapat membuat orang membeli sesuatu yang sebetulnya tidak dinginkan atau butuhkan, sehingga mendorong perilaku hidup konsumtif atau boros.
2.Iklan mengakibatkan barang-barang menjadi lebih mahal karena adanya biaya promosi.

3.Adanya kesan yang diciptakan, bahwa semua produk yang diiklankan berkualitas baik dan sesuai dengan iklannya.

Beberapa dampak dalam bidang ekonomi dari jual beli online antara lain :



Saat ini, kita bisa mendapatkan barang apapun kapan saja dan dimana saja melalui internet. Semakin banyak pelaku bisnis yang memanfaatkan teknologi internet dengan menjual barang dagangan melalui internet, atau  yang sering disebut online-shop.

Melalui online-shop ini, pembeli tidak perlu susah payah mendatangi toko hanya untuk mendapatkan barang yang diinginkan. Pembeli bisa melihat dan dagangan yang dijual melalui smartphone. Penjual dan pembeli tidak perlu tatap muka untuk melakukan transaksi. Pembeli tinggal memesan barang yang diinginkan, kemudian pembayarannya bisa dilakukan dengan transfer melalui bank atau credit-card. Setelah itu, barang akan dikirimkan ke alamat sesuai keinginan pembeli.


Dampak Positif 
1. Belanja menjadi lebih praktis
2. Bisa membandingkan harga dengan mudah dari satu online-shop ke online shop-lain
3. Hemat tenaga dan waktu, tidak perlu berjalan dari satu toko ke toko lain untuk mendapatkan barang yang diinginkan
4. Bisa mendapatkan barang dari mana saja, dari luar kota bahkan luar negeri
5. Harga barang biasanya lebih murah
6. Membantu perekonomian pedagang kecil


Dampak Negatif
1. Kualitas barang yang tidak sesuai dengan gambar
2. Barang yang diterima cacat atau rusak ketika barang dalam pengiriman
3. Tidak bisa membedakan barang asli atau tiruan
4. Sering terjadi penipuan, setelah uang ditransfer, barang tidak diterima
5. Menimbulkan perilaku konsumtif
6. Rentan aksi pemboboloan rekening jika pembayaran dilakukan melalui Internet


Beberapa dampak dalam bidang ekonomi dari lelang antara lain :



Lelang online merupakan Suatu lelang/tawar menawar yang dilakukan secara online. Di lelang online ini sendri terdapat keuntungan dan kelemahan nya. Inilah beberapa keuntungan dan kelemahan dari lelang online :

Dampak Positif
1. Tidak terbatas oleh waktu dan tempat
2. Jumlah penawar dan penjual yang besar
3. Jaringan Ekonomi

Dampak Negatif
1. Sering terjadi kegagalan proses up load penawaran pada paket lelang,
2. Penawaran tidak sesuai syarat (underpriced bid) yang masih sering terakomodir,
3. Penanggung-jawab dari system online tidak jelas dan
4. Security system terkait kerahasiaan data penawaran juga tidak jelas.

Sumber :
               http://mukhaj69.blogspot.com/2017/04/proses-analisis-web-beserta-parameter.html

               http://dididasilva1996.blogspot.com/2016/06/dampak-positif-dan-negatif-sebuah-iklan.html

               https://mazyunna.wordpress.com/2017/10/22/makalah-dampak-positif-dan-negatif-online-shop/

              http://dhytahadepoo.blogspot.com/2011/06/lelang-online-e-auction.html