Subscribe:

Wednesday 18 December 2019

RENCANA BISNIS


RINGKASAN EKSEKUTIF
Makanan adalah kebutuhan pokok bagi makhluk hidup, selain sandang (pakaian) dan papan (rumah). Manusia membutuhkan makanan berat rata-rata tiga kali sehari demi mencukupi kebutuhan energinya untuk beraktivitas. Dan kadangkala masyarakat tidak berada di rumah pada saat mereka merasa lapar, dan memilih untuk makan di luar seperti di kedai, di pinggir jalan, warteg atau restoran.
Selain makanan berat manusia juga membutuhkan makanan ringan untuk menahan lapar, misalnya ketika mereka berada di saat-saat tidak dalam jam makan. Biasanya yang dipilih untuk menahan lapar tersebut adalah roti, snack, atau cemilan yang bisa dinikmati rasanya.

Kedai Hore  adalah konsep saung (kedai: bahasa Sunda) yang menyediakan aneka kentang goreng sebagi produk utama dan digabungkan dengan makanan cepat saji harga bombastis, yaitu burger dan hotdog  minuman seperti teh, pop ice, dan kopi, serta fasilitas free hot spot yang akan membuat pengunjung betah berlama-lama di kedai ini. Kedai ini menawarkan pengalaman makan makanan ringan ala western dengan harga lokal, dilengkapi suasana santai dengan bentuk saung (kedai).

Peluang membuka kedai makanan ringan di sekitar kampus masih sangat tebuka, karena tempat sekitar kampus merupakan populasi tempat tinggal mahasiswa yang notabene menyukai aktivitas tongkrongan dan berkumpul bersama kawan-kawan mereka sambil menyantap makanan ringan disertai minuman. Kedai ini juga bisa menjadi tempat untuk janjian, menunggu orang, chatting dan browsing internet maupun diskusi. Karena dilengkapi fasilitas free hot spot dan harga makanan dan minuman yang sangat terjangkau bagi kalangan mahasiswa.

TUJUAN

  • Memberikan layanan yang berorientasi pada kepuasan konsumen
  • Menyajikan makanan dan minuman yang berkualitas dengan harga terjangkau
  • Memperoleh Laba
  • Membuka Lapangan Kerja



VISI
Kedai Hore menjadi pilihan utama dan terkenal di Jakarta Timur dengan penyajian makanan dan minuman yang berkualitas dan harga terjamin murah

MISI
  • Menjadikan karyawan dan konsumen sebagai sebuah keluarga dengan cara memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen dan pembekalan keterampilan (skill) dan pengetahuan (knowledge) kepada karyawan dengan terus memperhatikan kesejahteraannya.
  • Terus menerus melaksanakan penelitian dengan didukung oleh tenaga ahli dan perlengkapan canggih untuk dapat memberikan produk yang berkualitas tinggi disertai dengan kreatifitas dan inovasi yang tinggi.
  • Membangun kemitraan dengan karyawan yang berprestasi dan masyarakat umum yang memiliki visi yang sama.
  • Menyediakan produk kualitas yang baik dengan harga terjangkau bagi tiap kalangan masyarakat.


KONSEP PERUSAHAAN

Kedai Hore adalah konsep kedai yang mnyediakan kentang goreng sebagi menu utama digabungkan dengan burger & hotdog harga bombastis, dan minuman-minuman seperti kopi, teh, dan jus. Kedai ini menawarkan makanan ala barat dengan harga mahasiswa serta suasana tempat santai bagi mahasiswa.

Kedai ini lebih mirip dengan rumah makan lesehan yang ber-menu kafe. Ruangan dibentuk untuk tujuan tempat kumpul dan santai. Prediksi peluang dibukanya kedai ini dikarenakan belum adannya tempat berkumpul bagi mahasiswa dengan suasana nyaman dan sajian menu ringan. Di sekitar kampus hanya ada warung makan yang tidak bisa dijadikan tempat khusus nongkrong dan berkumpul. Padahal ada hobi mahasiswa yang bisa dimanfaatkan sebagi lahan bisnis, yaitu hobi kumpul-kumpul, ngobrol, dan mengonsumsi makanan dan minuman ringan. Semua itu menjadi gaya hidup tersendiri selama dalam perjalanan sebagai mahasiswa yang mungkin hanya berlala sekali saja bagi sebagian mahasiswa.

KEPEMILIKAN PERUSAHAAN
Perusahaan dimiliki oleh Partner Group, dimana nama perusahaan adalah Kedai Hore dan seorang penanggung jawab. Adapun pihak yang terlibat dalam perusahaan:
  1. Indra (pemilik 1)
  2. Darma (pemilik 2)
  3. Febriyadi (Penanggung jawab)


SEJARAH PERUSAHAAN
Kedai Hore ini didirikan pada awalnya bermula dari kebiasaan kami yang gemar makan kentang dan suka nongkrong di kedai. Selain itu juga kami melihat bahwa banyak mahasiwa ataupun anak muda lainnya yang suka nongkrong di kedai dan menghabiskan waktunya disana. Oleh sebab itu saya ingin mencoba, karena bisnis ini merupakan bisnis yang bisa berkembang kedepannya. Ditunjang dengan menu nan inovatif serta fasilitas mumpuni seperti hot spots internet, music dan TV kabel, Kedai Hore  ini bisa dipastikan tak sepi oleh pengunjung. Dengan berdirinya kafe ini nantinya diharapkan mampu membantu dalam pengembangan skill dan pengetahuan kewirausahaan karyawan, sehingga nantinya mereka juga ikut meramaikan bisnis ini jika mereka ingin berusaha sendiri.

Kafe ini kami beri nama Kedai Hore. Penamaan “Hore” kami pilih yaitu untuk mempermudah dalam memperkenalkan produk dan tempat agar mudah diingat.
LOKASI DAN FASILITAS
Lokasi kami yaitu di Jl. Bambu Apus No. 712 Jakarta Timur. Fasilitas yang kami tawarkan yaitu :
  • Makanan yang dibuat dari Bahan- Bahan Berkualitas, Sehat, dan Halal
  •  Layanan Konsumen dengan Senyum & Keramahan.
  • Lokasi yang Nyaman.
  • Desain kedai klasik & Berfasilitas wifi..
  • Terdapat tv kabel
  • Layanan Delivery Order
  • Bisa dipesan melalui aplikasi ojek online


PRODUK
Walaupun nama kedai ini adalah “Kedai Hore” yang menu utamanya adalah kentang goreng, namun juga dilengkapi dengan burger dan hotdog. Serta aneka minuman yang bisa jadi teman santai, yaitu kopi, teh, dan jus.

 a) Menu Makanan
 Kedai ini menawarkan makanan ringan berupa aneka kentang goreng, yaitu kentang goreng crispy, kentang goreng biasa dengan berbagai macam rasa (original, balado, pedas, dan barbeque), dan kentang ulir goreng. Kemudianmengantisipasi bagi konsumen yang mungkin ingin mengganjal perut dan lebih kenyang, ditawarkan pula burger & hotdog dengan harga mahasiswa.


b) Menu Minuman
Kedai ini menyajikan aneka minuman berikut:

  •  Kopi dengan berbagai rasa, yaitu kopi biasa, kopi susu, espresso, white coffee, dan kopi cappuccino
  • Teh berupa es teh manis, teh manis hangat, dan teh tawar.
  • Jus berupa jus instan dari pop ice, dan jus buah (alpukat, tomat, mangga, dan strobery).
  • Minuman jeruk, berupa es jeruk dan jeruk hangat
  • Sedia juga air tawar gratis.


PEMASARAN
Strategi pemasaran sebagai permulaan bisnis ini dengan memperkenalkan merek, mengundang konsumen, meningkatkan pembelian dengan berbagai promosi. Area pemasaran utama adalah di sekitar lokasi kampus yang terdapat banyak mahasiswa berlalu lalang.

Promosi merupakan bagian dari proses pemasaran. Promosi sangat mempengaruhi kelancaran dan keberhasilan suatu usaha. Kami melakukan promosi produk kami melalui sejumlah media baik elektronik, cetak, iklan di radio maupun promosi langsung dari mulut ke mulut. Promosi melalui media elektronik dilakukan dengan membuka semacam on-line shop di berbagai jaringan sosial yang kini marak di dunia maya, serta melalui blog dan jejaringan sosial instagram, facebook dan twitter. Promosi melalui media cetak kami lakukan dengan membuat pamflet, serta mengiklankan produk kami di media massa. Promosi dari mulut ke Target Pasar

Pasar sasaran dari Kedai Hore ini adalah para mahasiswa, pelajar yang ada di lokasi setempat, dan penduduk setempat baik anak-anak, remaja ataupun dewasa. Karena produk yang ditawarkan memang cocok untuk berbagai kalangan, namun lebih diseting khsus untuk diminati oleh mahasiswa. Lokasinya pun memang bertempat di sekitar kampus yang notabene populasi tempat tinggal (kost dan kontrakan) mahasiswa.

Bisnis ini berharap tingkat pembelian ulang oleh konsumen cukup tinggi. Dan konsumen yang berdatangan akan terus-menerus datang ke kedai ini dan akhirnya menjadi pelanggan tetap.ulut kami lakukan dengan mendatangi langsung kelompok-kelompok mahasiswa seperti di kampus, dan perusahaan.


TARGET PASAR
Pasar sasaran dari kedai Hore ini adalah para mahasiswa, pelajar yang ada di lokasi setempat, dan penduduk setempat baik anak-anak, remaja ataupun dewasa. Karena produk yang ditawarkan memang cocok untuk berbagai kalangan, namun lebih diseting khsus untuk diminati oleh mahasiswa. Lokasinya pun memang bertempat di sekitar kampus yang notabene populasi tempat tinggal (kost dan kontrakan) mahasiswa.

Bisnis ini berharap tingkat pembelian ulang oleh konsumen cukup tinggi. Dan konsumen yang berdatangan akan terus-menerus datang ke kedai ini dan akhirnya menjadi pelanggan tetap.

PESAING DAN KONDISI PERSAINGAN
Persaingan berkaitan dengan produk belum ada di sekitar kampus yang menawarkan produk makanan ringan ini. Persaingan dalam hal layanan dan fasilitas memang ada beberapa warung makan yang berbentuk tempat lesehan dan bisa dijadikan tempat kumpul. Hanya saja belum ada yang memberikan ruang bebas untuk berkumpul, hanya bisa berkumpul selama durasi makan dan jika lebih lama, akan ada rasa rikuh dan tidak enak kepada pemilik warung. Hal tersebut disebabkan pemilik warung semuanya bukan dari kalangan mahasiswa, tetapi ibu-ibu rumah tangga.

Kedai Hore juga menawarkan fasilitas free hot spot area yang belum ada di tempat makan lain di sekitar kampus. Kemudian dalam segi harga, kami harus bersaing dengan pemilik tempat makan nasi rames yang harganya sama dengan cemilan kentang goreng produk kami, kebutuhan terhadap nasi jauh lebih besar ketimbang makanan ringan. Selain itu, makanan cemilan masih bisa dibeli oleh mahasiswa dari swalayan kampus yang sama-sama menawarkan harga mahasiswa.

Walaupun demikian, hal tersebut justru memberikan motivasi bagi kami untuk melakukan inovasi dan kreasi saat merasakan persaingan tersebut saat praktek bisnis ini nantinya. Tentunya dengan menonjolkan kelebihan-kelebihan yang tidak dimiliki oleh pesaing kami, dan berbagai potensi yang masih terpendam yang dapat kami bangun nantinya.

STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi merupakan suatu susunan dan hubungan antar tiap bagian serta posisi yang ada pada satu perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional guna mencapai tujuan perusahaan. Struktur organisasi merupakan spesifikasi pekerjaan yang harus dilakukan di dalam suatu organisasi, sehingga tanpa adanya suatu struktur organisasi yang baik, perusahaan tersebut tidak akan berjalan dengan lancar. Mengingat ukuran yang belum terlalu besar maka struktur organisasinya satu level yang sama di bawah manajer restoran agar pengawasan efektif dan efisien.

Untuk tahap awal, kami hanya membekerjakan 10 orang saja untuk membangun kafe ini. Berikut struktur organisasi SMP :
 – Pemilik
 – Manajer Kafe
– Chef (Koki Utama), Barista (Peracik Minuman)
– Delivery Crew (Staf Pengantar)
– Waiters/Waiteress (Pelayan)
– Cashier (kasir)

Tim manajemen Kedai ini berjumlah 10 orang,yaitu dua orang pemilik perusahaan, satu orang manajer, enam orang karyawan yaitu pada dua orang waiters, satu orang chef, satu rang barista, dua orang kasir, satu orang staf pengantar. Masing-masing staf mempunyai spesifikasi pekerjaan sesuai tugas dan tanggung jawabnya. Spesifikasi pekerjaan ini dilakukan untuk memudahkan dalam melakukan pekerjaan, efektivitas dan juga optimalisasi dalam melakukan pekerjaan. Adapun tugas dan fungsi dari masing-masing bagian pada struktur organisasi Kedai Hore adalah sebagai berikut:

1) Pemilik
Pemilik karena memiliki hak yang kuat atas kedai maka pemilik melakukan pemeriksaan pembukuan, keuangan serta segala tindakan yang dijalankan oleh manajer kedai. Pemilik juga memiliki hak untuk memberhentikan karyawan apabila melalaikan kewajiban-kewajibannya. Pemilik tidak diwajibkan selalu ada setiap hari pada kafe dikarenakan kesibukannya mengurus bisnis yang lainnya.

2) Manajer
Manajer bertanggung jawab atas kelancaran administrasi dan operasional serta mengkoordinir segala keselarasan kegiatan di unit kafe dan dapur dari segala aspek operasionalnya, termasuk juga terhadap pengontrolan pembiayaan dari target hasil usaha yang selaras dengan tujuan perusahaan.
Tugas dan Tanggungjawab;

A. Administrasi
1) Membantu terlaksananya monitoring sistem dari makanan dan minuman dan membuat laporan dari biaya makanan dan minuman.
2) Menjaga/mengawasi serta memelihara mengenai cara penggunaan atau pemakaian dari semua peralatan/asset didalam cafe dan membuat laporan dari biaya pemeliharaan alat-alat tersebut.
3) Membuat suatu system penyimpanan data-data dari kegiatan operasional secara baik dan benar.
4) Membuat dan menyimpan laporan mengenai training dari seluruh staf kedalam data pribadi dari masing-masing karyawan.
5) Ikut melaksanakan dan menerapkan kedalam pekerjaan sehari-hari bagi semua karyawan yang menyangkut peraturan/tata tertib perusahaan yang berlaku. 
6) Menawarkan/mengusulkan/membuat anggaran restoran.

B. Operasional
1) Melakukan tugas dan bertanggung jawab kepada pemilik
2) Membuat laporan mingguan mengenai kualitas, pelayanan dan kebersihan
3) Membuat laporan pendapatan harian dari penjualan makanan dan minuman
4) Membuat laporan mingguan kebutuhan operasional
5) Membuat laporan absensi karyawan

3) Chef (Koki) dan Barista ( Peracik Minuman)
Chef bertanggung jawab atas persediaan makanan dan Barista atas minuman kopi sesuai dengan kebutuhan dan keinginan menu, maupun staf berdasarkan resep standard dan biaya pembuatan makanan dan minuman yang telah dianggarkan. sesuai dengan kebutuhan dan keinginan menu.

4) Delivery Crew (Staf Pengantar)
Delivery crew bertugas mempersiapkan perlengkapan delivery dan kondisi motor dalam keadaan baik, memastikan bahwa minuman dan makanan yang dibawa sesuai pesanan konsumen, dan membuat laporan keluhan konsumen.

5) Waiter/waiteress (Pelayan)
Waiter/waiteress bertanggung jawab atas tugasnya dalam menyiapkan susunan meja yang rapih dan memberikan pelayanan dalam penghidangan minuman dan makanan secara ramah, sopan dan efisien terhadap konsumen yang datang ke cafe sesuai standar pesanan dari konsumen.

6) Cashier (Kasir)
Cashier bertanggung jawab terhadap transaksi yang terjadi antara pelanggan kafe setiap hari. Kasir bertanggung jawab langsung terhadap keuangan.